Rabu, 19 Februari 2020

Inheritance ( Pewarisan ) dalam OOP

Pengertian Inheritance (Pewarisan) dalam OOP

Inheritance atau Pewarisan/Penurunan adalah konsep pemrograman dimana sebuah class dapat ‘menurunkan’ property dan method yang dimilikinya kepada class lain. Konsep inheritance digunakan untuk memanfaatkan fitur ‘code reuse’ untuk menghindari duplikasi kode program.
Konsep inheritance membuat sebuah struktur atau ‘hierarchy’ class dalam kode program. Class yang akan ‘diturunkan’ bisa disebut sebagai class induk (parent class), super class, atau base class. Sedangkan class yang ‘menerima penurunan’ bisa disebut sebagai class anak (child class), sub class, derived class atauheir class.
Tidak semua property dan method dari class induk akan diturunkan. Property dan method dengan hak akses private, tidak akan diturunkan kepada class anak. Hanya property dan method dengan hak akses protected dan public saja yang bisa diakses dari class anak.

Cara Penggunaan Inheritance dalam PHP

Di dalam PHP, inheritance / penurunan dari sebuah class kepada class lain menggunakan kata kunci: ‘extends’, dengan penulisan dasar sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
class induk {
   //...isi class induk
}
 
class anak extends induk
{
   //... class anak bisa mengakses
   //... property dan method class induk
}
Agar lebih mudah dipahami, kita akan langsung masuk kedalam contoh program penggunaan inheritance/penurunan di dalam PHP:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
<?php
// buat class induk: komputer
class komputer {
  
   public $merk;
   public $processor;
   public $memory;
  
   public function beli_komputer() {
     return "Beli komputer baru";
   }
}
  
// turunkan class komputer ke laptop
class laptop extends komputer {
  
   public function lihat_spec() {
     return "merk: $this->merk, processor: $this->processor,
     memory: $this->memory";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_baru = new laptop();
  
// isi property objek
$laptop_baru->merk = "acer";
$laptop_baru->processor ="intel core i5";
$laptop_baru->memory = "2 GB";
  
//panggil method objek
echo $laptop_baru->beli_komputer();
echo "<br />";
echo $laptop_baru->lihat_spec();
?>
Dalam contoh kode diatas, saya membuat class komputer dengan beberapa property dan sebuah methodProperty class komputer belum berisi nilai apa-apa.
Dibawah class komputer, saya membuat class laptop extends class komputer. Disini saya menurunkan class komputer kedalam class laptop. Di dalam class laptop, kita bisa mengakses seluruh property dan method apapun dari class komputer selama memiliki hak akses public atau protected.
Untuk membuktikan hal tersebut, saya membuat objek $laptop_baru dari class laptop. Perhatikan bahwa kita bisa mengakses property $merk, $processor, dan$memory yang semuanya adalah milik class komputer, bukan class laptop. Method beli_komputer() juga sukses diakses dari objek $laptop baru. Inilah yang dimaksud dengan inheritance/penurunan class dalam OOP.
PHP tidak membatasi berapa banyak ‘penurunan objek’ yang bisa dilakukan, dalam contoh berikut, saya membuat 3 buah class yang saling ‘menurunkan’:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
<?php
// buat class komputer
class komputer {
   protected function beli_komputer() {
     return "Beli komputer baru";
   }
}
  
// turunkan class komputer ke laptop
class laptop extends komputer {
   protected function beli_laptop() {
     return "Beli laptop baru";
   }
}
  
// turunkan class laptop ke chromebook
class chromebook extends laptop {
   protected function beli_chromebook() {
     return "Beli chromebook baru";
   }
  
   public function beli_semua(){
     $a = $this->beli_komputer();
     $b = $this->beli_laptop();    
     $c = $this->beli_chromebook();
     return "$a <br /> $b <br /> $c";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$gadget_baru = new chromebook();
  
//panggil method objek
echo $gadget_baru->beli_semua();
  
// $gadget_baru->beli_komputer();
// Fatal error: Call to protected method komputer::beli_komputer()
?>
Dalam contoh diatas, saya membuat class komputer yang diturunkan kepada class laptop, dan kemudian diturunkan lagi kepada class chromebook. Dari dalam class chromebook ini kemudian saya memanggil method dari class diatasnya.
Jika anda perhatikan, setiap method selain method beli_semua(), memiliki hak akses protected. Hak akses protected ini ‘menghalangi’ kode program lain untuk mengaksesnya, selain class turunan.
Pada baris terakhir, saya menyisipkan kode program untuk mencoba mengakses method beli_komputer() . Kode ini sengaja saya beri tanda komentar. Jika anda menghapus tanda komentar, PHP akan mengeluarkan error yang menyatakan kita tidak bisa mengakses method dengan hak akses protected:
1
2
3
4
<?
$gadget_baru->beli_komputer();
// Fatal error: Call to protected method komputer::beli_komputer()
?>
Inilah yang dimaksud dengan enkapsulasi dalam OOP. Membatasi method yang tidak boleh diakses akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur.
Penjelasan tentang enkapsulasi telah kita bahas dalam Tutorial OOP PHP: Pengertian Enkapsulasi Objek (Public, Protected dan Private)

Dalam tutorial belajar OOP PHP kali ini, kita telah mempelajari konsep inheritance atau pewarisan di dalam pemrograman objek. Dalam beberapa tutorial selanjutnya, kita akan memperdalam konsep inheritance.
Penurunan class ini akan memberikan permasalahan tersendiri ketika terdapat property atau method dengan nama yang sama pada parent class dan child class. Mengenai hal ini akan kita bahas dalam tutorial belajar OOP PHP berikutnya: Cara Mengakses Property dan Method Parent Class.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemrograman Dasar dan Algoritma

  Algoritma dan Pemrograman Dasar 1.  Apakah Itu Algoritma Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah y...