Minggu, 16 Februari 2020

Macam-macam Query MySQL dan Fungsinya

Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database.
Komponen – komponen tersebut diantaranya :
  1. Data Definisi Language (DDL)
    DDL merupakan bahasa atau perintah pada SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data seperti menulis, menghapus dan mengatur atau mengubah data.
    Perintah – perintah yang ada pada komponen DDL yaitu CREATE, DROP, dan ALTER.

    • CREATE
      digunakan untuk membuat database, membuat tabel, membuat view dan membuat index.Membuat database
      Contoh sintak
      Create database namadatabaseMembuat tabel lengkap dengan kolomnyaContoh sintak
      Create table namatabel
      (namakolom1 typedata1,
      namakolom2 typedata2,
      namakolom3 typedata3)Type data dapat berupa char(), int, numerik dan sebagainya sesuai denga nama kolom.
      Membuat view
      view merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu tabel atau lebih, beberapa tujuan membuat view adalah meningkatkan keamanan data serta penyederhanaan bagi para pengguna.
      Contoh sintak
      Create view namaview (kolom1, kolom2, . . . .)
      as select statement from namatabel
      [with check option]
      Keterangan :
      Namaview : nama view yang dibuat
      Column : nama atribut untuk view
      Statement : atribut yang dipilih dari tabel database
      Namatabel : nama tabel yang ada pada basis data
      Membuat index
      yaitu berfungsi untuk membuat index
      Contoh sintak
      create [unique] index namaindex
      on namatabel (namakolom)

    • DROP
      Drop pada SQL adalah perintah yang di gunakan untuk menghapus data – data yang telah di simpan pada database.Drop tabel
      yaitu menghapus tabelContoh sintak
      Drop table namatabelDrop view
      menghapus view yang telah di buatContoh sintak
      Drop view namaview
      Drop index
      Menghapus index
      Contoh sintak
      Drop index namaindex
      hal yang perlu di ingat adalah penghapusan atau penggunaan perintah view tidak dapat di urungkan.

    • ALTER
      kegunaan dari perintah alter adalah untuk merubah atribut pada suatu tabel

      Contoh sintak

      Alter table namatabel
      Modify (namakolom typekolom) untuk mengganti type kolom dan nama kolom.alter table namatabel
      add (namakolom type kolom[[before, namakolom]]) menambah kolom.alter table namatabel
      drop (namakolom typekolom) untuk menghapus kolom pada sebuah tabel.

  2. Data Manipulation Language (DML)
    • INSERT
      insert berfungsi untuk menambah niali pada suatu tabel.

      Contoh sintak

      insert into namatabel values (‘value1’, ‘value2’,’ …’)keterangan : value adalah nilai yang ingin dimasukkan ke dalam kolom
    • UPDATE
      Berfungsi untuk merubah record atau nilai didalam suatu kolom

      Contoh sintak

      Update namatabel SET namakolom = recordbaru where kondisiketerangan recordbaru di ubah sesuai dengan nama nilai baru yang akan di ubah
    • DELETE
      Menghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu

      Contoh sintak

      DELETE namakolom from namatabel where kondisi
    • SELECT
      select adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan nilai atau recor yang di pilih
      Contoh sintak

      select namakolom from namatabel
  3. Data Control Language (DCL)
    • GRANT
      grant berfungsi untuk memberikan izin akses kepada pengguna
      Contoh sintak

      Grant privilages on namatabel to namapenggunaartinya memebrikan izin akses kepada namapengguna
    • REVOKE
      yaitu untuk mencabut izin akses kepada pengguna yang telah di beri izin akses
      Contoh sintak

      REVOKE privileges ON namatabel from namapengguna
     Macam – macam fungsi pada SQL
    1. Tanda *
      digunakan untuk memilih semua isi tabel

      Contoh sintak

      select * from namatabel
    2. Fungsi WHERE
      berfungsi untuk menentukan suatu pilihan atau kondisi tertentu

      Contoh sintak

      select * from namatabel where namakolom = “kondisi”
    3. Fungsi DISTINC
      digunakan untuk menghilangakan nilai ganda pada suatu kolom atau tabel

      Contoh sintak

      select distinct namakolom from namatabel
    4. Operator AND
      digunakan untuk memilih nilai yang memiliki kondisi sama antara kondisi1 dan kondisi2
      contoh sintak
      select * from namatabel where kondisi1=’..’ AND kondisi2 = ‘…’
    5. Operator OR
      digunakan untuk memilih suatu tabel atau kolom dan menampilkan nilai jika salah satu kondisi  dari kondisi yang di tentukan memenuhi

      Contoh sintak

      select * from namatabel where kondisi1=’..’ OR kondisi2 = ‘…’
    6. Fungsi NOT
      di gunakan untuk memilih suatu nilai pada tabel atau kolom yang tidak sama dengan kondisi yang telah di tentukan

      Contoh sintak

      selesct * from namatabel where namakolom not = ‘kondisi’
    7. Fungsi ORDER BY
      digunakan untuk memilih suatu nilai dari tabel atau kolom dan mengurutkan data tersebut

      Contoh sintak

      select namakolom from nama tabel
      where namakolom = ‘kondisi’
      order by namakolompengurut desc/ascketerangan : namakolompengurut adalah dasar pengurutan
    8. Fungsi GROUP BY
      berfungsi untuk menelompokkan suatu data, namun pada pada fungsi ini juga biasanya paling banyak melibatkan operator pembanding dan fungsi perhitungan

      Contoh sintak

      select namakkolom from namatabel
      group by namakolomyangakandikelompokkan
      having count namakolom >4keterangan having count adalah fungsi yang digunakan untuk mendukung fungsi group by.
    9. Funsi BETWEEN
      fungsi between digunakan untuk memilih nilai di antara kondisi yang di tentukan

      Contoh sintak

      select * from namatabel where ‘kondisi’ between ‘kondisi’ – ‘kondisi’
    10. Fungsi PERHITUNGAN
      a.    Count untuk mengitung jumlah baris atau kolom
      b.    Sum di gunakan untuk menjumlahkan suatu nilai yag memiliki type data numerik
      c.    Avg berfungsi untuk membuat nilai rata – rata
      d.    Max berfungsi untuk mencari nilai terbesar dan
      e.    Min untuk mencri nilai terkecil

      Contoh sintak

      select avg namakolom from namatabel
    11. Fungsi JOIN
      • INNER JOIN (SIMPLE JOIN)
        yaitu bentuk kondisi join dimana di antara 2 atau lebih tabel yang ingin di join memiliki hubungan sehingga semua isi tabel yang di pilih bisa di tampilkan

        Contoh sintak

        select * from namatabel1 inner join namatabel2
        where namatabel1.kondisisama = namatabel1. kondisisama
      • NON-EQUIJOIN
        adalah kondisi join yang tidak menagndung opertor sama dengan (=)

        Contoh sintak

        select * from namatabel1 inner join namatabel2
        where namatabel1.kondisisama and namatabel1. kondisisama
      • OUTER JOIN
        yaitu bentuk nilai join yang memenuhi daari kedua  tabel, Outer join terdiri dari 2 yaitu,
        1. LEFT OUTER JOIN
          yaitu di tandai dengan operator (+), tabel asal atau yang memiliki tanda (+) akan dilengkapi dengan tabel yang lainnya dan berada pada sebelah kiri.

          Contoh sintak

          select tabel1.kolom, tabel2.kolom
          from tabel1, tabel2
          where tabel1.kolom (+) = tabel2.kolomatauselect tabel1.kolom, tabel2.kolom
          from tabel1 left outer join tabel2
          on tabel1.kolom = tabel2.kolom
        2. RIGHT OUTER JOIN
          Sama dengan left outer join namun peletakan data atai nilai dari tabel lain berada pada sebelah kanan tabel asal.

          Contoh sintak

          select tabel1.kolom, tabel2.kolom
          from tabel1, tabel2
          where tabel1.kolom = tabel2.kolom(+)atauselect tabel1.kolom, tabel2.kolom
          from tabel1 right outer join tabel2
          on tabel1.kolom = tabel2.kolom
      • SELF JOIN
        Self join adalah suatu bentuk kondisi join atau penggabungan yang terjadi pada dua tabel yang sama kondisinya dari kedua tabel tersebut dan menambahkan suatu kata dengan kondisi yang sama antara kedua tabel

        Contoh sintak

        Select tabel1.namakolom ||’ works for’ || tabel2.namakolom
        from namatabel1, namatabel2
        where namatabel1.kolompersmaantabel1 = namakolom2.kolompersamaantabel






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemrograman Dasar dan Algoritma

  Algoritma dan Pemrograman Dasar 1.  Apakah Itu Algoritma Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah y...